Sejarah dan perkembangan jenis olahraga atletik di Indonesia memang memiliki catatan yang cukup panjang dan menarik. Atletik sendiri merupakan salah satu cabang olahraga yang paling populer di dunia, termasuk di Indonesia. Sejak zaman kolonial Belanda, olahraga atletik sudah dikenal dan dikembangkan di tanah air.
Menurut Bambang Saptono, Ketua Umum Federasi Atletik Indonesia (PASI), sejarah atletik di Indonesia dimulai sejak awal abad ke-20. “Pada masa itu, olahraga atletik menjadi salah satu olahraga favorit bagi kaum elit dan tentara Belanda. Namun, seiring dengan semakin meningkatnya minat masyarakat terhadap olahraga, atletik pun mulai dikembangkan secara lebih luas di berbagai daerah di Indonesia,” ujar Bambang.
Perkembangan atletik di Indonesia terus mengalami peningkatan, terutama setelah kemerdekaan pada tahun 1945. Dengan semakin banyaknya fasilitas olahraga yang dibangun, atlet-atlet Indonesia pun semakin berprestasi di tingkat nasional maupun internasional. Salah satu contohnya adalah prestasi atlet lari sprint Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, yang berhasil meraih medali emas pada Kejuaraan Dunia U-20 di Finlandia pada tahun 2018.
Namun, meskipun telah mengalami perkembangan yang cukup pesat, atletik di Indonesia masih perlu terus didukung dan dikembangkan. Menurut Siti Aisyah, seorang pelatih atletik di Jakarta, pemerintah perlu memberikan perhatian lebih terhadap pembinaan atlet-atlet muda agar potensi mereka dapat terus berkembang. “Dengan adanya dukungan yang cukup, saya yakin atletik Indonesia akan mampu bersaing di tingkat internasional dengan lebih baik,” ujar Siti Aisyah.
Sejarah dan perkembangan jenis olahraga atletik di Indonesia memang menarik untuk diikuti. Dengan semakin banyaknya atlet-atlet muda yang berprestasi, masa depan atletik Indonesia terlihat semakin cerah. Semoga olahraga atletik dapat terus berkembang dan memberikan inspirasi bagi generasi muda Indonesia.